Berita Terkini

KPU Lumajang Terima Audiensi KPUM ITB Widya Gama Lumajang

Lumajang, kab-lumajang.kpu.go.id – Dalam rangka audiensi, Komisi Pemilihan Umum Mahasiswa (KPUM) Institut, Teknologi dan Bisnis (ITB) Widya Gama Lumajang berkunjung ke Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Lumajang, Kamis (23/6/22).

Kunjungan tersebut diterima oleh Ketua KPU Kabupaten Lumajang Yuyun Baharita yang didampingi oleh Anggota KPU Kabupaten Lumajang Divisi Sosdiklih, Parmas, dan SDM (Yusuf Adi Pamungkas), Divisi Perencanaan Data dan Informasi (Sohudi), dan Divisi Hukum dan Pengawasan (Siti Mudawiyah) serta Kasubag Teknis Penyelenggaraan Pemilu, Partisipasi hubungan Masyarakat (Ida Nur Farida).

Rio selaku Ketua KPUM ITB Widya Gama Lumajang menyampaikan maksud dan tujuannya berkunjung ke KPU Kabupaten Lumajang. “Tujuan kami datang kesini adalah untuk mengetahui apa itu Pemilu serta bagaimana teknis pelaksanaannya, agar nanti ketika kita menyelenggarakan Pemilihan Umum Mahasiswa (Pemiluwa) di kampus bisa lebih maksimal,” ujarnya.

Ketua KPU Kabupaten Lumajang Yuyun Baharita menyambut dengan baik kedatangan mahasiswa penggerak demokrasi di kampus tersebut.“KPU Kabupaten Lumajang terbuka untuk siapapun yang mau belajar tentang demokrasi dan kepemiluan,” ungkapnya.

Rio beserta anggota KPUM yang mendanpingi audiensi tersebut menyampaikan beberapa pertanyaan seputar kepemiluan. untuk pelaksanaan Pemiluwa di kampus ITB Widya Gama Lumajang. Semua  pertanyaan dijawab dan dijabarkan oleh Anggota KPU Kabupaten Lumajang sesuai dengan divisinya masing-masing.

Pada kesempatan tersebut Yusuf Adi Pamungkas selaku Anggota Divisi Sosdiklih, Parmas, dan SDM menyampaikan beberapa hal yang bisa diterapkan dalam Pemiluwa nantinya. “Siapkan regulasi yang matang dalam setiap tahapan sehingga Pemiluwa dapat berjalan dengan baik mulai dari tahap persiapan sampai dengan evaluasi, perlu adanya penegasan tupoksi antar KPUM dan Pengawas, lakukan sosialisasi yang baik untuk meminimalisir golput dan yang terakhir job desk SDM KPUM harus diatur dengan baik supaya tidak ada ketimpangan dalam pekerjaan,” ujar Yusuf.

(ayu/ysf/red)

Bagikan:

facebook twitter whatapps

Telah dilihat 37 kali